Perseteruan yang kita ketahui tentang kucing mungkin hanya dengan anjing atau mungkin musuh dari kucing hanyalah tikus. Seperti film kartun Tom and Jerry. Kucing yang selalu mengejar tikus dan kucing yang selalu dianiaya oleh anjing. Begitulah paradigma yang ada dalam kebanyakan otak manusia, namun ketahuilah sebenarnya musuh kucing bukan hanya tikus dan anjing, tapi musuh kucing yang kekal adalah ayam! Semenjak jaman batu sebenarnya perseteruan antara ayam dan kucing sudah dimulai. Seperti dengan masalah perseturuan binatang yang lain, kucing dan ayam juga berseteru karena persoalan perut atau mencari makan.
Antara ayam dan kucing selalu terjadi perkelahian dalam mencari makan, namun dalam perkelahian tersebut kucing selalu berada di pihak yang kalah. Hal ini disebabkan oleh karena kucing yang selalu hidup independen atau sendiri-sendiri, sedangkan ayam selalu bergerombol. Jika terjadi perselisihan sudah pasti kucing dikalahkan oleh jumlah ayam yang lebih banyak. Sehingga pada kondisi seperti ini kucing harus mengalah.
Kekalahan kucing memang tak terelakkan, tapi ketahuilah kucing mempunyai cara untuk membalas dendam kepada ayam. Pernahkah Anda melihat kucing yang sedang buang kotoran? Kucing selalu mengubur kotorannya. Hal itu dilakukan semata-mata untuk memasang perangkap kepada ayam. Kucing tahu betul dalam mencari makanan ayam selalu mengais-ngais tanah atau pasir, sehingga kucing mengubur kotorannya dengan tujuan ingin memberikan si ayam surprise mendapatkan kotorannya bukannya makanan....
Begitulah kisahnya...
0 komentar:
Posting Komentar